LONDON, - Kementerian Pertahanan Inggris, pada Jumat (10/6) mengatakan bahwa kota Mariupol yang terletak di selatan Ukraina kini berada dalam resiko terkena wabah kolera, seiring dengan runtuhnya sistem layanan kesehatan setempat pasca pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa wabah kolera juga kemungkinan akan menyebar ke sejumlah kota lain di Ukraina.
"Kemungkinan juga ada kekurangan obat-obatan di Kherson," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam postingan Twitter, dikutip Reuters.
Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan bahwa pemerintah Rusia saat ini tengah berusaha menyediakan layanan publik bagi masyarakat sipil di wilayah yang mereka
Rusia sedang berjuang untuk menyediakan layanan publik dasar bagi penduduk di wilayah yang diduduki Rusia, tambahnya.
Bulan lalu, seorang pejabat WHO, Dorit Nitzan, mengatakan bahwa Mariupol, yang sekarang dikendalikan oleh pasukan Rusia setelah berminggu-minggu pengepungan dan pemboman berat, termasuk di antara daerah pendudukan yang beresiko terkena wabah kolera.
